Say hi to u!

Hi! WELCOME to my blog! happy surfing guys hahaha
follow my twitter if u want more at http://twitter.com/mahambero

Sunday, March 4, 2012

Tugas IBD #3 tentang bangunan hasil Akulturasi

Menyaksikan Bukti Akulturasi Budaya Kota Tuban  
     Akulturasi adalah perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih, sehingga melahirkan bentuk kebudayaan baru tetapi unsur-unsur penting dari masing-masing kebudayaan (baik kebudayaan lama maupun kebudayaan baru) masih terlihat. berikut beberapa contohnya lewat Beberapa Bangunan di Kota Tuban
      Tuban pada masa dulu merupakan sebuah pelabuhan yang besar, sebagai tempat singgah atau transit dari berbagai daerah dan Negara terutama para pedagang Cina dan Arab. Hal ini kerena Tuban mada masa dulu merupan armada laut yang sangat kuat dan pelabuhan penyebrangan utama menuju kerajaan Majapahit.
      Sebagai pintu masuk utama menuju kerajaan Majapahit maka tak mengherankan jika banyak bangunan yang unik dan mencitrakan kota pesisir pantai yang memiliki peradapan terbuka. Kerena hampir semua kerajaan yang menjalin kerjasama dengan majapahit pasti melewati dan singgah di pelabuhan Tuban.

Klenteng Kwan Sing Bio 
Klwnteng Kwan Sing Bio


      Salah satu yang paling mencolok adalah bangunan klenteng kwan sing bio. Kelenteng ini jelas merupakan bangunan akulturasi dari negeri asal agama ini dan ciri khas kota pesisir Tuban. Sebagaimana kita tahu bahwa bangunan Klenteng pada umumnya menggunakan Naga di pintu utama sebagai lambang khas sebuah kelenteng. Namun di Klenteng kwan sing bio yang terletak di samping sebuah coffee & steak house milik Hotel Mustika, sebagai klenteng terbesar di Asia Tennggara menggunakan lambang Kepiting di pintu utamanya.

Masjid Agung Tuban
Masjid Agung Tuban 

      Tidak jauh dari klenteng, ke arah timur sekitar satu kilo meter terdapat center of town yakni alun-alun kota Tuban. Pada salah satu sisi alun-alun terdapat sebuah sarana ibadah bagi umat muslim yaitu sebuah bangunan masjid yang megah bagai sebuah bangunan fantasi. Masjid Agung Tuban bagai replika Masjidil Harom berdiri megah di pusat kota. Dibangun menggunakan ornamen unik yang menghiasi seluruh bangunan masjid. Mulai dari lantai keramik yang indah, tembok-tembok yang penuh dengan ukiran, sampai kubah-kubah yang bercat cerah menarik hati para pengunjung masjid.

Rumah-rumah Kuno
      Di daerah kemuning kecamatan Tuban tepatnya di Jalan KH. Agus Salim juga terdapat bangunan rumah-rumah lama peninggalan zaman penjajahan Belanda. Pada bangunan rumah-rumah ini kita bisa melihat perpaduan antara bangunan Belanda, Jawa dan Cina.
      Selain Wisata Budaya lewat bentuk-bentuk bangunan. Di Tuban masih banyak sekali tempat wisata yang bisa menjadi tujuan wisata keluarga yaitu Goa dan pantai yang keindahan alamanya begitu menarik hati. Tak lupa hasil tangkapan nelayan disana menjadi daya tarik wisatawan pecinta seafood seperti udang, lobster, dan ikan dari berbagai jenis bisa dibeli dengan harga yang sangat murah. Sungguh bisa dijadikan tempat tujuan wisata kuliner yang lagi trend saat ini.

No comments:

Post a Comment